Big News Times

Just another Blogger Template by Basnetg.com

Basnetg.com - Premium Blogger Templates

Awas, Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rawan Bencana

Published on Senin, 01 Februari 2016 01.31 //

 

Terkait dengan rencana pemerintah membangun jalur kereta cepat dari Jakarta ke Bandung, ada sejumlah catatan penting yang perlu menjadi perhatian semua pihak khususnya dari aspek kerentanan lingkungan dan juga sosial budaya.

Pertama, bahwa kondisi topografis dan geografis jalur yang ditentukan untuk jalur kereta cepat tersebut memang berada dalam kawasan yang memiliki kerentanan fisik yang tinggi. Menurut data yang dicatat oleh Badan Geologi, jalur kereta cepat tersebut memang berada diantara patahan dan juga beberapa episentrum gempa yang terjadi dalam rentang 100 tahun terakhir.

Ini artinya, pembangunan jalur kereta api cepat tersebut tidak hanya membahayakan pengguna jasa kereta api cepat, tetapi juga bisa menjadi pemicu aktifitas pergerakan tanah yang dapat merugikan masyarakat dalam radius tertentu dari jalur kereta cepat tersebut.
Kedua, terlepas kontroversi AMDAL untuk proyek tersebut yang menurut sebagian pihak belum tuntas, belum ada pula pemetaan dampak sosial (social impact assessment) untuk mengetahui dampak sosial budaya dari pembangunan mega proyek ini.

Kerentanan masyarakat atas terjadinya perubahan yang cepat (rapid change) akibat proyek ini harusnya tidak diabaikan begitu saja, karena modifikasi bentang alam di sepanjang jalur kereta cepat ini tentunya akan mempengaruhi pola kehidupan masyarakat yang selama ini msh berpola masyarakat pedesaan (rural society).

Dengan adanya sejumlah stasiun baru di kawasan pedesaan seperti Karawang dan Walini, tentunya merupakan menjadi semacam "undangan" bagi para investor properti untuk membangun kawasan property baru di skitar stasiun tersebut.

Proses ini tentunya akan berpotensi mengakibatkan terjadinya gesekan sosial antara masyarakat setempat dengan para pengembang dan juga para pendatang nantinya, yang perlu diantisipasi dengan baik.

Ketiga, kerentanan dalam konteks fisik dan sosial budaya di sekitar proyek kereta api cepat tersebut tentunya perlu mendapatkan mitigasi yang tepat. Hingga hari ini, belum ada rancangan kajian yang berkelanjutan dan juga sistem pengawasan serta partisipasi publik.
Padahal hal tersebut adalah hal yang mutlak untuk dilakukan agar dapat memastikan ketentraman dan keselamatan warga di sekitar proyek kereta api cepat tersebut dan juga kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa kereta api cepat itu nantinya. Jangan sampai proyek ini mengorbankan masyarakat lagi nantinya.(*)
TeropongKita adalah media warga.

Sumber: teropongsenayang.com


Tags:

0 komentar

Leave a comment

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!