Big News Times

Just another Blogger Template by Basnetg.com

Basnetg.com - Premium Blogger Templates

Di Rakorwil PKS, Zulkifliemansyah "Mesra'" dengan Andika, Sekufukah Mereka?

Published on Senin, 01 Februari 2016 00.43 // ,

POLITICALBANTEN-KOTA SERANG-Hari ini (Minggu, 31 Januari 2016) DPW PKS Banten, menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil). Ada yang menjadi pusat perhatian publik, yaitu bertemunya kedua nama yang digadang-gadang bakal maju pada Pilkada 2017.

Ia adalah Zulkieflimansyah dan Andika, keduanya tampak "mesra" bahkan mereka sempat foto bersama sambil menggenggam tangan satu sama lainnya, layaknya calon yang sedang deklarasi pencalonan. Dilihat dari beberapa Pilkada Kabupaten dan Kota di Banten, PKS memang selalu mendukung keluarga Ratu Atut Chosiyah. 

Di Kabupaten Serang, PKS mendukung bibi Andika, yaitu Ratu Tatu Chasanah, di Tangerang Selatan pun PKS mendukung Airin Rachmi Diany yang tak lain istri Tb Chairi Wardana, paman Andika. Hanya pada pemilihan Gubernur dua kali PKS bersebarangan, yaitu saat sang ibunda Andika, Ratu Atut Chosiyah melawan Zulkieflimansyah dan ibu Andika menang. 


Waktu itu Zul berpasangan dengan Marisa Haque. Lalu pada empat tahun lalu di Pilkada Banten, PKS kembali bersebarangan dan lagi-lagi kalah dengan ibunda Andika ketika PKS memasang Jazuli Juwaeni.Publik pasti bertanya-tanya, apakah di momentum Pilkada Banten, PKS justru akan bersanding dengan Andika, seperti pada Pilkada kabupaten dan kota beberapa bulan lalu?.  

Mungkinkah mereka sekufu (setara-red) dalam artian bukan hanya sekadar basa-basi? atau justru PKS akan mendukung Andika kendati tidak berpasangan dengan kader PKS? Publik sama-sama menunggu keputusan elit di masing-masing kedua partai. Namun jika dilihat dari "permainan" di Pilkada kabupaten dan kota selama ini, posisi PKS hanya sebagai penggembira meskipun memiliki kader potensial untuk disandingkan dengan keluarga Andika.
Di Kabupaten Serang, misalnya, sosok Muhammad Najib Hamas justru "tersingkir" oleh Pandji Tirtayasa. Padahal sosok Najib ketika itu menurut sebagian besar kader PKS dan kalangan birokrasi di Pemkab Serang, ia laik mendampingi Tatu. Tak hanya itu, PKS di Kabupaten Serang juga sama-sama memiliki posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang. 

Itulah politik, segalanya bisa berubah dalam hitungan detik. Dan yang pasti, politik tidak terlalu hirau soal kecerdasan akademik. Kompetensi dan kecerdasan ilmiah sering terkubur oleh kecerdikan dalam meyakinkan  termasuk kemampuan mengendalikan "permainan".

0 komentar

Leave a comment

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!