Big News Times

Just another Blogger Template by Basnetg.com

Basnetg.com - Premium Blogger Templates

Panas-Dingin, Dingin-Panas Hubungan PKS-Keluarga Atut

Published on Senin, 01 Februari 2016 00.45 // ,

BANTENPOLITICAL, SERANG-Politik memang seni, filosofi atau pengertian ini ada benarnya. Sebab kalau tidak dimaknai sebagai seni maka yang ada seseorang akan sport jantung, mengingat politik kadang seperti termos, dingin di luar panas di dalam. Namun kadang juga seperti main layang-layang, tarik ulur dan sangat ditentukan oleh kemampuan pemainnya. Kapan dia harus ditarik, kapan dia harus diulur, dilihat dari kondisi alam yang terjadi ketika itu.

Mungkin inilah filosofi untuk menggambarkan hubungan PKS dan keluarga Ratu Atut Chosiyah. Saat Pilkada Banten, dimana Zulkieflimansyah-Marisa Haque "bertanding" melawan Atut-Maksudi, hubungan keduanya cukup panas. Apalagi, waktu itu PKS "dikeroyok" dan duel karena hanya ada dua pasangan yaitu Zulkieflmasnyah melawan Atut. Selang beberapa waktu, hubungan keduanya mulai baikan ketika ada momen Pilkada Kota Serang, dimana PKS menyerahkan dukungan kepada TB Chaerul Jaman, adik tiri Atut atau paman tiri Andika Hazrumy.

Tak lama kemudian, hubungan keduanya memanas kembali ketika Atut-Rano Karno "bertanding lagi" dengan PKS yang waktu itu mengusung Jazuli Juwaeni.  Kondisi panas kembali reda ke suhu normal ketika ada momentum Pilkada serentak 2016, dimana dari tiga kabupaten dan kota keluarga Atut maju maka disitu PKS selalu mendukungnya. Hubungan panas-dingin ini sesuatu hal lumrah dalam berpolitik, tak heran para pakar psikologi menyarankan kalau seseorang tidak siap mental jangan berani coba-coba terjun ke politik kalau tidak ingin sport jantung dan akhirnya mengibarkan bendera putih, pertanda menepi dari aktivitas politik.

Dan di tahun 2017 ini, ada momentum Pilkada Banten untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Akankah hubungan yang sedang dingin ini kembali memanas? Lagi-lagi elit kedua partai inilah yang menentukan. Yang pasti masing-masing telah memiliki calon masing-masing. PKS punya jagoan dua orang yang potensial, yaitu Zukieflimansyah dan Anton Apriantono, mantan Menteri Pertanian. Sementara itu, keluarga Atut memiliki sang pangeran, Andika Hazrumy. Meski Andika belum tentu yang dimajukan karena masih tahap tes pasar.

Zul sudah punya pengalaman pahit bertanding melawan keluarga Atut. Secara aspek psikologis, Zul merasakan betul "hantaman" dan repotnya melawan keluarga Atut. Wajar kalau beberapa kali statement Zul sering memuji Andika, mungkin karena pernah merasakan langsung pengalaman pahit.

0 komentar

Leave a comment

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!