Big News Times

Just another Blogger Template by Basnetg.com

Basnetg.com - Premium Blogger Templates

Menebak Atraksi Politik Masrori; Dari Pertemuan Tokoh Sampai Gerakan Satu Juta Kader

Published on Jumat, 05 Februari 2016 00.39 //

Kepemimpinan dalam sebuah organisasi tak sekadar menjadi simbol administratif semata, namun juga menjadi ikon atraktifitas sebuah organisasi apalagi kalau itu sebuah partai politik. Jika sebuah partai dikendalikan seorang ketua yang "sehat" maka ranting, dahan organisasi pun akan menjadi sehat. 

Inilah yang sedang ditunjukan oleh Masrori, sosok pemuda yang akhir-akhir ini begitu lincah dan atraktif. Bahkan, alumnus Universitas Lampung, ini begitu gigih mengejar target satu juta kader di Banten. 

Dalam berbagai kesempatan, Masrori selalu menggaungkan gerakan satu juta kader di Banten. Entah kalkulasi seperti apa yang ada dibenak anggota DPRD Kabupaten Serang ini sehingga harus merujuk pada angka satu juta kader. Pantaun Banten Perspektif (Banten Family Group), Masrori cukup lincah dan atraktif dalam memainkan momentum.

Momentum Pilkada akhir 2015 misalnya, Masrori langsung memboyong petinggi partai berlambang matahari ini ke Banten untuk bisa memberikan semangat kepada para kader PAN di Banten. Sepertinya, momentum Pilkada Banten 2017 juga akan menjadi medan untuk lebih atraktif. Sebagai politisi, momentum pemilihan Gubernur Banten tentu menjadi "pertaruhan" bagi Masrori sebagai nahkoda PAN. 

Bukan masalah positioning ia sebagai ketua, namun mengukur ketajaman analisa dalam momentum tersebut sehingga memberikan keputusan yang tepat, kendati tetap saja DPP punya hak veto. Namun paling tidak sebagai pimpinan partai di wilayah, Masrori dituntut memiliki ketajaman dan sensitifitas terhadap dinamika politik yang berkembang.

Ia juga rajin beselancar di sosial media, memberikan "nasehat" kepada followersnya termasuk mengupload foto-foto dari lawatan politiknya ke sejumlah elit partai. Baru-baru ini ia ngopi bareng bersama elit partai Islam, yaitu Setiawan, Ketua DPW PPP Banten dan GR Sumedi, Sekretaris Umum DPW PKS Banten.

Selang beberapa jam, ia pun kembali mengupload foto dirinya bersama Ketua Umum DPP PAN, mantan Bupati Serang Taufik Nuriman dan Rektor IAIN SMH Banten. Meski dibungkus dengan isu pendidikan, namun publik juga sudah mengerti kalau seorang politisi berkumpul pasti ya ada "udang di balik rempeyek". 

Sosial media memang menjadi arena baru bagi masyarakat modern, tak terkecuali para politisi. Maklum saja, medan ini lebih interaktif, ngirit dan bisa mendapat respon publik secara bersamaan. Meskipun pertemuan antar tokoh yang diupload bukan menjadi bukti bahwa hal itu sebuah kesepakatan, tapi paling tidak opini publik akan "dipaksa" membaca arah permainan PAN dibawah kendali Masrori. 

Kemana arah dukungan PAN pada Pilgub Banten? publik masih menunggu karena sampai saat ini lobi dan tarik ulur masih dilakukan oleh semua partai, tak terkecuali PAN. Apakah PAN akan memilih zona nyaman dengan "menginfakan" kursi dan suaranya ke calon yang dianggap kuat atau Masrori "berani" membuat poros sendiri sehingga "taringnya" sebagai politisi muda semakin diakui? Yang tahu hanya Masrori dan Tuhan saja.

Tim Redaksi Banten Perspektif (Banten Family Group)

0 komentar

Leave a comment

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!